10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

- Penulis

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat dari udara

Painan, Suaramitra.com-Sekitar 10.000 warga Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat berada di Zona Merah Tsunami. Hal itu terungkap saat pembukaan sosialisasi Destana Amping Parak Rabu (27/9/2023).

Wali Nagari Amping Parak diwakili Sekretaris Nagari Amping Parak Yendri menyebutkan, ancaman potensi bencana paling besar di Amping Parak adalah gempa bumi diiringi tsunami. “Berdasarkan data dari BNPB, dari 5000 desa di Indonesia, maka Amping Parak salah satu desa atau nagari yang memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami,” katanya.

Disebutkan Yendri, ancaman gempa bumi diiringi tsunami tersebut berasal dari megatrust Mentawai. “Para ahli memprediksi, megatrust Mentawai mampu menghasilkan gempa berkekuatan 8,9 SR, jadi potensi ini bukan rahasia lagi dan ini perlu diketahui masarakat,” katanya.

Suara juga  Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yendri, Amping Parak memiliki enam kampung dan jumlah penduduk sekitar 10.000 jiwa. Seluruh kampung berada di zona merah tsunami.

(Kiri) Mustafa Kamal Ketua KAN Amping Parak, (Kanan) Yendri Sekretaris Nagari Amping Parak saat sosialisasi Destana di Masjid Nurul Huda Pasar Amping Parak

Terkait ancaman gempa bumi dan tsunami tersebut The World Bank (Bank Dunia-red) biayai pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) Amping Parak. Untuk melaksanakan pembentukan Destana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan Fasilitator Daerah dan Fasilitator Nagari.

Yendri menjelaskan, Amping Parak salah satu nagari di Sumbar yang dapat program Desa Tangguh Bencana dari BNPB. “Pembiayaan pembentukan Desa Tangguh Bencana Amping Parak adalah dana dari The World Bank,” katanya.

Suara juga  Lisda Hendrajoni Serahkan Bantuan Program Kemaslahatan di Pessel

Yendri menyebutkan, pembentukan Desa Tangguh Bencana akan berlangsung hingga Bulan Juni 2024 mendatang. Maka menurutnya, pendampingan oleh Faskab dan Fasilitator Nagari akan berlangsung hingga 2024.

“Destana adalah desa atau nagari yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan,” kata Yendri lagi saat membuka Sosialisasi Destana di Masjid Nurul Huda Pasar Amping Parak.

Disebutkan Yendri, Amping Parak berada pada zona merah gempa bumi diiringi tsunami, oleh sebab itu, program pendampingan Destana harus disukseskan bersama-sama. “Karena untuk menjadikan Destana ada capaian selama pendampingan, misalnya 20 indikator Destana sebagaimana termaktub dalam Perka BNPB No 1 Tahun 2012,” pungkasnya. (Sepriadi)

Facebook Comments

Berita Terkait

Unand Gelar Penyuluhan dan Pengobatan Ternak Kerbau di  Lombah, Sungai Rimbang, Suliki
Forum Pengurangan Risiko Bencana Amping Parak Dilantik
Datuak Panghulu Sikumbang Nagari Kambang Edison Rj Indo Hadiri Batagak Gala Datuak Putiah
Bakri Maulana, Bacabup Pessel: Saatnya Rest Area Perbatasan Pessel-Padang Lebih Representatif dan Bersih
Muhammadiyah Cabang Kambang Gelar Muscab Terpadu
Harimau Sumatera Menampakkan Diri di Kulam
Destana Amping Parak Kumpulkan Data Ketangguhan Desa
Ir. Jhonny Tuanku Bosa XV Baminantu
Berita ini 66 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:44 WIB

Penghujung Tahun 2023, Mirkadri Miyar Wakili Sumbar pada Giat Nasional PB Shiroite

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:41 WIB

Cinta Tenis Lapangan, Giftbrain peraih Double Winner Piala IMTC-Pelti Babel Berharap Jadi Petenis Nasional

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:38 WIB

Syaflimol Soni: Kota Payakumbuh Harus Perkuat Animo Generasi Muda Berolahraga untuk Hadapi Tantangan Global

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:33 WIB

Legend Basket Sumbar Zainal, Dimana Dia Sekarang?

Selasa, 28 November 2023 - 23:32 WIB

Apresiasi Kemenangan Bina Bahari FC Maligi, Zulkenedi Said dan Charles Meikyansah Ikut Bangga

Selasa, 28 November 2023 - 23:23 WIB

Ketua ISORI Soroti Kegagalan Timnas IndonesiaProf Syahrial Bakhtiar: Butuh Pemantapan Pembinaan Usia Dini

Sabtu, 25 November 2023 - 08:07 WIB

Penutupan Kejurnas Tenis Junior Piala IMTC-Pelti Babel Dibarengi Hujan, Ini Pesan Irawati Moerid bagi Atlet Negeri Laskar Pelangi

Kamis, 23 November 2023 - 05:03 WIB

Karateka Citra Anisa Edwar Persembahkan Emas dan Juara Best of The Best untuk Pessel

Berita Terbaru