Amping Parak, Suaramitra.com-Desa Wisata Amping Parak kembali ikut bertarung dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023. Untuk kompetisi tersebut, Amping Parak melalui admin pengelola desa wisata telah login ke website Menteri Pariwisata Ekenomi Kreatif RI.
Haridman Ketua lembaga pengelola Desa Wisata Amping Parak Selasa (31/1/2023) mengatakan, ADWI 2023 sudah mulai dibuka semnjak tanggal 30 Januari 2023 kemarin. “Dan kita sudah berhasil login, dan sekarang dalam proses pengisian data tambahan,” kata Haridman.
Selanjutnya, Sekretaris Nagari Amping Parak Yendri mengatakan, Pemerintah Nagari Amping Parak mendukung Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023 yang diikuti oleh Desa Wisata Amping Parak. Tahun lalu menurut Yendri, Amping Parak masuk 300 besar ADWI dari 4000 desa wisata di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehari sebelum dibukanya pendaftaran ADWI 2023, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Suhendri menunjau kesiapan Desa Wisata Amping Parak menyongsong penyelenggaraan Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023. Suhendri menyaksikan dari dekat salah satu destinasi di Desa Wisata Amping Parak.
Dalam kunjungan pada Minggu (29/1/2023) Suhendri disambut sejumlah pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Laskar Pemuda Peduli Lingkungan diantaranya Haridman, Omricon, Syahrul dan Arifno Marza.
“Sebentar lagi akan ada penilaian ADWI 2023. Desa Wisata Amping Parak perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi ADWI 2023,” kata Suhendri.
Dalam kesempatan tersebut Suhendri menjelaskan, evaluasi ADWI 2022 yang mengatarkan Amping Parak masuk 300 besar memberikan sejumlah catatan kepada Desa Wisata Amping Parak. “Sejumlah indikator ketika penilaian ADWI 2022 belum tergarap dengan maksimal, misalnya kerajinan, kuliner, homestay, kesenian dan budaya,” Katanya.
Untuk itu, Desa Wisata Amping Parak sedang melakukan upaya peningkatan bidang-bidang penilaian yang selama ini kurang maksimal.
Amping Parak ditetapkan menjadi desa wisata melalui SK Bupati Pesisir Selatan tahun 2021 lalu. Desa ini memiliki sejumlah potensi wisata misalnya Konservasi Penyu Amping Parak, Pantai Alai, warisan Rajo Amping Parak dan destinasi bahari lainnya. (Syahrul Hidayat)
