Painan, Suaramitra.com –Bank Nagari Cabang Painan permudah akses modal untuk pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Hal itu disampaikan Pimpinan Bank Nagari Cabang Painan Helfiyanrika dihadapan ratusan pelaku IKM di Painan Convention Center (PCC), Selasa (2/8).
Dalam kesempatan itu, Kepala Kancab Bank Nagari Painan Helfiyanrika mengatakan, IKM tidak perlu khawatir bila terkendala modal usaha. “Bank Nagari Cabang Painan membuka peluang sebesar-besarnya bagi pelaku UKM untuk mengakses modal usaha, agar tercadi percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid,” ungkapnya.
Disebutkan Helfiyanrika, pelaku IKM yang tersebar di 15 kecamatan di Pessel bisa mendapatkan permodalan usaha melalui pinjaman kredit usaha rakyat atau KUR. Supaya pemulihan ekonomi pasca pandemi ada percepatan, maka kami membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pelaku IKM untuk mengakses modal usaha melalui pinjaman KUR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Helfiyanrika menampik isu yang menyebut sulitnya mendapatkan pinjaman uang untuk modal berusaha. “Bank Nagari Painan berkomitmen untuk mendukung kemajuan usaha mulai dari skala kecil dan menengah. Hal itu dibuktikan dengan tingginya tingkat penyaluran KUR bagi IKM tahun ini. Hingga Juli 2022, penyaluran KUR sudah lebih dari Rp200 miliar. Pinjamannya mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta,” urainya.
Dijelaskannya, tidak ada lagi penghalang bagi pelaku IKM untuk mendapatkan permodalan melaui KUR. Terlebih saat ini sudah ada Forum Industri Kecil Menengah (FIKMA) yang merangkul pelaku IKM untuk maju bersama meraih kesuksesan berusaha.
“Kami tentunya mendukung agar IKM ini dapat maju, dari skala kecil bisa naik menjadi menengah dan besar. Bank Nagari saat ini tidak lagi menggunakan divisi penagihan namun telah dirubah menjadi divisi penyelamatan. Dengan demikian, kami tidak akan terkesan menghukum bagi setiap nasabah KUR yang bermasalah. Tetap akan kita carikan solusinya,”pungkasnya. (Agusmardi)
