Dilatih KKP, Kelompok LPPL Amping Parak Ubah Mangrove Jadi Kuliner Khas

- Penulis

Minggu, 31 Juli 2022 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan, Suaramitra.com-Kelompok penggerak konservasi mangrove Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat dapat pelatihan pengolahan mangrove jadi kuliner. Pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dilaksanakan Minggu (31/7/2021).

Kepala BPSPL Padang Irvan pada acara pembukaan pelatihan tersebut mengatakan sehubungan dengan dilaksanakannya peningkatan kapasitas masyarakat pesisir dalam pemanfaatan ekosistem mangrove dari hasil non-kayu menjadi produk bernilai ekonomi melalui bantuan Sarana Pengolahan Produk Turunan Mangrove di Kabupaten Pesisir Selatan, diharapkannya dapat berkembang di masyarakat.

“Pesisir Selatan secara umum memiliki lahan mangrove yang potensial untuk dimanfaatkan produk turunannnya, misalnya burgueira yang dapat dijadikan sebagai tepung. Dan tepungya bisa digunakan untuk berbagai olahan,” katanya.

Suara juga  The World Bank Danai Destana Amping Parak

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan media ini, Kelompok Laskara Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak sangat antusias mengikuti pelatihan. Pelatihan terdiri dari pembuatan tepung dari buah burguera, pembuatan nuget dan keripik.

“Alhamdulillah kami diberikan pelatihan, dan ini akan kami kembangkan sebagai kuliner khas dari Amping Parak,” ungkap Arifno Marza Bendahara Pokmaswas LPPL Amping Parak.

Sementera itu Walinagari Amping Parak Saipul Bakri mengatakan, ia berharap dari pelatihan ini akan muncul produk kuliner khas dari Nagari Amping Parak. “Kami dari pihak pemerintah nagari mendukung kelompok mengembangkan usaha pengolahan produk turunan mangrove menjadi makanan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, LPPL juga menerima bantuan berupa sejumlah peralatan untuk pengolahan produk turunan mangrove.(SM)

Suara juga  Ampingparak Teken MoU Restorasi Mangrove Selama 20 Tahun dengan YAGASU

Facebook Comments

Berita Terkait

Dr. Silvia Permata Sari S.P., M.P Sosialisasikan Pengolahan Limbah Domestik Jadi Kompos di Nagari Kamang
Unand Gelar Penyuluhan dan Pengobatan Ternak Kerbau di  Lombah, Sungai Rimbang, Suliki
Forum Pengurangan Risiko Bencana Amping Parak Dilantik
Datuak Panghulu Sikumbang Nagari Kambang Edison Rj Indo Hadiri Batagak Gala Datuak Putiah
Bakri Maulana, Bacabup Pessel: Saatnya Rest Area Perbatasan Pessel-Padang Lebih Representatif dan Bersih
Muhammadiyah Cabang Kambang Gelar Muscab Terpadu
Harimau Sumatera Menampakkan Diri di Kulam
Destana Amping Parak Kumpulkan Data Ketangguhan Desa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:48 WIB

Doktor Silvia Permata Sari: Bahagianya Panen Cabai Hasil Tanam Sendiri!

Senin, 26 Februari 2024 - 12:47 WIB

Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

Sabtu, 24 Februari 2024 - 13:12 WIB

HAMA TANAMAN GANDUM (Tritivum aestivum)

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:17 WIB

MENGENAL PUPUK HIJAU DARI TUMBUHAN SEKITAR KITA

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:22 WIB

TUMBUHKAN JIWA BERTANI ORGANIK DI PANTI ASUHAN AL HIDAYAH, KURANJI, KOTA PADANG

Rabu, 21 Februari 2024 - 10:23 WIB

HAMA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica) DAN CARA PENGENDALIANNYA DENGAN PESNAB BAWANG PUTIH

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:27 WIB

Doktor Muda Hama dan Penyakit Tanaman Unand Bina KWT Desa Punggung Lading, Kota Pariaman

Senin, 19 Februari 2024 - 10:15 WIB

TEKNOLOGI PESNAB DARI TUMBUHAN SIRSAK (Annona muricata L) DAN  TEMBAKAU (Nicotiana tabacum)

Berita Terbaru

Artikel

Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

Senin, 26 Feb 2024 - 12:47 WIB