Guru SMA Se-Kota Payakumbuh Berorientasi Digital

- Penulis

Selasa, 1 Agustus 2023 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi, Suaramitra.com-Bimtek Digitalisasi Pendidikan bagi Guru SMA sekota Payakumbuh, angkatan III dan IV, tahap IV, berakhir. Ditutup Kadis Pendidikan Sumbar diwakili Kabid PSMA Mahyan S.Pd, M.Pd, Senin (31/7).

Saat menutup rangakaian kegiatan tersebut, Mahyan mengajak agar semua guru yang sudah memiliki tambahan bekal dari instruktur dan fasilitator pendidikan terbaik, hendaknya langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan kepada semua peserta didik.

“Mereka sudah menunggu kedatangan bapak ibu semua. Saya pun yakin, bapak ibu sudah tidak sabar untuk langsung menerapkan di sekolah,” kata Mahyan disambut antusias para guru.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berakhirnya kegiatan tersebut, sekaligus menandai usainya seluruh rangkaian kegiatan Bimtek dari Pokir Ketua DPRD Sumbar Supardi untuk guru SMA.

Berikutnya akan diberikan untuk guru SMK. Bimtek tersebut diikuti 200 orang. Dibagi menjadi empat angkatan. Setiap angkatan menjalani empat tahap bimbingan teknis.

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang menjadi inisiator dari Bimtek tersebut menyebutkan, hal tersebut berawal dari penelitian ringan yang dijalaninya bahwa perlu ada sentuhan khusus kepada guru, terutama terkait dengan digitalisasi dan penanaman karakter kepada peserta didik.

Secara umum, katanya, sebahagian besar guru jauh tertinggal dibidang teknologi dari peserta didiknya, sementara kondisi kekinian, persoalan teknologi menjadi sebuah keharusan mutlak. Semakin tertinggal jauh jika diabaikan.

Suara juga  Suasana Wisuda Cantika Hidayah

Di sisi lain, pembelajaran jika tidak diikuti dengan teknologi, akan membuat siswa jenuh dan merasakan tak menarik untuk mengikuti materi. Menyikapi hal tersebut, Supardi mengalokasikan dana Pokir untuk bimbingan teknis kepada guru SMA dan SMK sekota Payakumbuh, tapi tak hanya soal digitalisasi, tetapi juga ditambah dengan psikologi.

Targetnya agar guru juga memahami karakter siswa secara utuh. “Jika semua guru dapat memahami karakter siswanya, maka diyakini tidak akan ada lagi masalah di sekolah. Tak ada masalah antara guru dengan siswa, siswa dengan guru mau pun antar sesama siswa dan sesama guru,” katanya.

Poin penting lainnya yang diberikan dalam Bimtek tersebut, guru dengan kesadaran sendiri mau melakukan instrospeksi terhadap diri sendiri, terkait dengan kekurangan yang dimiliki lalu memiliki tekad dan optimistis untuk terus mengasah dan memperbaiki diri.

Ketika hal tersebut sudah dilakukan, maka dengan sendirinya akan memberikan pula kesadaran agar setiap guru dan setiap sekolah memahami pentingnya arti sebuah kolaborasi. Kolaborasi di sekolah, kolaborasi sesama guru, kolaborasi antar sekolah.

Suara juga  Hadiri Silaturahmi PKPS Bukittinggi, Bakri Maulana dapat Sokongan Maju Pilkada Bupati Pessel 2004

Kolaborasi tersebut akan bermuara baiknya suasana antar guru, lingkungan sekolah dan antar sekolah.
Ajakan kolaborasi tersebut disampaikannya, sebab Supardi melihat dan merasakan masih tingginya tingkat persaingan antar guru.

“Jika persaiangan antar guru tersebut dibiarkan, atau Kepala Sekolah tak mampu mengakomodir atau menyelesaikannya, dikhawatirkan suasana sekolah tidak akan kondusif,” kata Supardi sembari menyebutkan, kekuatan sesungguhnya adalah pada tim yang kuat.

Agus Hilaluddin, instruktur pada Bimtek tersebut berharap, bekal adaptasi di era digital yang sudah diberikan hendaknya dapat diaplikasikan secara nyata. Jika guru optimis dan optimal melaksanakan, diharapkan akan lahir anak-anak cerdas dan berkarakter dikemudian hari, sehingga menjadi pembeda antara pelajar dari Payakumbuh dengan daerah lain.

Di sisi lain, saat membuka Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Drs. Barlius, MM ketika membuka Bimtek untuk angkatan I dan II ditahap IV menyebutkan, program yang berasal dari Pokir Supardi tersebut langsung menyentuh sasaran.

Titik yang disasar sangat membutuhkan peningkatan kapasitas SDM yang berhubungan langsung dengan tuntutan mereka hari ini dan masa datang.Barlius juga mengatakan, komitmen Ketua DPRD Sumbar Supardi mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Digital, khususnya dibidang Pendidikan, sangatlah besar. (Agusmardi)

Facebook Comments

Berita Terkait

Kadisbud Sumbar Buka Pelatihan Dendang Sirompak, Sampelong, Saluang dan Kecapi
Manfaat Pupuk Organik Mengatasi Masalah Pertanian
Siswa SMAN 6 Pariaman Dibekali Ilmu Jurnalistik
IRUP Upacara Bendera Senin, Mastilizal Aye Berikan Motivasi 700-an Pelajar SMP 1 Padang
Suasana Wisuda Cantika Hidayah
Yendri Hadiri Undangan KKP Wisuda Cantika Hidayah di Monas Jakarta
Prof Nila Kasuma Guru Besar Pertama di FKG Unand Dikukuhkan
Mahasiswa KKN Unand Kembangkan Objek Wisata Grand Bukit Exagon di Panyakalan Kubung Solok
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru