Padang, Suaramitra.com– Setelah Ketua KONI Sumbar terpilih, Roni Pahlawan ‘berseberangan’ dengan Gubernur Sumbar dan sampai saat ini belum dilantik. Keberangkatan sebanyak 57 atlet, pelatih dan ofisial Kontingen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Pengurus Provinsi Sumatra Barat (PASI Pengprov Sumbar) ke Kejurnas Atletik di Solo Jawa Tengah, 20-26 Juni 2023 mendatang terkendala pendanaan.
Ketum Pengprov PASI Sumbar S Budi Syukur, Kamis (15/6) di Padang mengatakan pihaknya tidak mau tahu dengan permasalahan di KONI Sumbar. “Kami tahu bahwa KONI adalah lembaga yang punya otoritas olah raga prestasi , di tangan KONIlah sebenarnya maju dan mundurnya olah raga Sumbar, ini. Jika KONI tidak peduli dengan Cabor , khususnya pengiriman atlit maka hancurlah olah raga provinsi ini,”ujar S Budi Syukur.
Budi Syukur mengakui memberangkatkan atlet ke Solo butuh Rp 240 juta. “Kita (PASI Sumbar,red) telah memasukkan proposal biaya keberangkatan ini ke KONI Sumbar, sejak 22 Mei 2023. Tapi sampai hari ini belum ada tanggapan dari KONI Dan sebagaimana biasa selama ini, bahwa biaya keberangkatan Pengprov mengikuti Kejurnas apalagi Pra PON, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari KONI Sumbar, semoga besok ada kejelasannya,”ujar S Budi Syukur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terhadap persiapan PASI Pengprov Sumbar menghadapi Kejurnas Pra PON di Solo S Budi Syukur menjelaskan akan mengirim kontingen Pra PON sebanyak 57 orang atlet dan pelatih serta ofisial, dengan rincian atletik yang dikirim kategori Remaja U18 : 25 Atlet, Junior U20 : 15 Atlet dan Senior : 17 Atlet dengan pelatih 7 orang.
“Mohon doanya, kami siap kibarkan bendera Sumbar di Kejurnas Atletik Solo Jawa Tengah,” ujar Ketum Pengprov PASI Sumbar S Budi Syukur.
Dijelaskanya lagi, pada Kejurnas Pra PON Solo itu atlet atletik Sumbar mengikuti 16 nomor untuk Altelt U18. Untuk U20 sebanyak 14 nomor dan atlet senior bersaing di 13 nomor. “Rombongan Atlet PASI Sumbar, Insya Allah berangkat Sabtu dan Minggu,” ujar S Budi Syukur.
Pada Kejurnas Pra PON Solo ini atlit yang menjadi wakil Sumbar berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumbar. Ada atlet asal Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. S Budi Syukur juga menargetkan kepada atletnya meraih tiket PON sebanyak-banyaknya.
“Mereka duta Sumbar, mereka harus merebut tiket lolos PON sebanyak-banyaknya,” ujar Budi Syukur sembari berharap para atlet masuk masuk tujuh besar nasional.
Di Solo kata S Budi Syukur PB PASI juga melaksanakan Rakernas 2023 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Solo, dengan peserta Ketum dan Sekum Pengprov PASI se-Indonesia. Sebagai catatan beberapa kali PON, terakhir di Papua, atket PASI Sumbar termasuk penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Sumbar. “Allhamdulilah, dua kali PON yaitu 2016 Jabar sumbang 2 medali emas dan 2 medali emas juga di PON Papua 2020,” ujar Budi Syukur.
Ketidakpastia dana keberangkatan ke Kejurnas Pra PON Solo juga mematahkan semangat pengurus PASI di Kota Solok.“Pak Budi, mohon petunjuk. Kejurnas Solo untuk pengiriman atlet KONI kabarnya tak punya dana Pak Budi,” ujar pengurus PASI Solok ke S Budi Syukur.
4 atlit dari Solok diprediksi lolos limit PON dan Insya Allah bisa meraih medali Kejurnas Pra PON Solo. “Tapi kami dari Solok tidak ada dana berangkat Pak. Mohon solusi yang terbaik dari Pak Budi. Karena Kejurnas ini sekaligus babak kualifikasi PON pak,” ujar WA diterima Budi Syukur malam ini. ( Agusmardi)