Khutbah Idul Adha 1443 H, Syafrizen: Ibadah Qurban Tauladan Ketakwaan dan Kesabaran

- Penulis

Sabtu, 9 Juli 2022 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, Suaramitra.com – Dalam khutbah Idul Adha yang diselenggarakan Masjid Jihad Muhammadiyah Ampalu Pegambiran Lubuk Begalung Padang Sabtu (9/7), khatib Idul Adha, AKP H Syafrizen Dt Rang Batuah SH menekankan kepada jama’ah, agar bisa menauladani ketakwaan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Ustad Syafrizen Dt Rang Batuah, yang sehari-harinya Kabag Ren Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai secara khusus mengurai terkait dengan qurban.

Sebagaimana diketahui, ibadah ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim saat ingin menyembelih putranya Ismail. Kisah ini bisa ditelaah lebih jauh dalam surah As-Saffat ayat 99 – 111.Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail ‘alaihis salam.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suara juga  Ely Vebriyanti Raih Gelar Doktor Setelah Ikuti Sidang Promosi Terbuka di IPB University

“Lihatlah ketika mendengar mimpi ayahnya untuk menyembelihnya, Ismail sangatlah patuh. Ia pun menyatakan dirinya bisa bersabar dan mendorong ayahnya untuk bersabar pula.Inilah yang seharusnya jadi teladan kita, yaitu patuh, sabar, dan tawakal kepada Allah. Mudah-mudahan kita mendapatkan istri dan anak yang patuh pada Allah, sabar dan benar-benar bertawakal kepada-Nya,” demikian disampaikannya

Dengan sikapnya ini, ungkapnya, Nabi Ibrahim Alaihis Salam dipuji, karena meninggalal pelajaran dari kisah berqurban, pertama, Ibrahim adalah orang yang taat pada perintah Allah. Kedua Nabi Ibrahim tidak membantah wahyu, ia sangat patuh pada wahyu. Ketiga, Kecintaan pada Allah lebih didahulukan oleh Nabi Ibrahim dari kecintaan pada anak. Keempat, Sifat anak yang saleh adalah patuh pada orang tua seperti patuhnya Ismail pada ayahnya
Ibrahim
.
“Dan yang terakhir dari ketauldanan berkurban adalah bersabar di balik kesulitan pasti akan datangkan kemudahan. Termasuk saat ini selesai Musibah Pandemi kita bersabar tanpa batas,” tutupnya. (Agusmardi)

Facebook Comments

Berita Terkait

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki
Pemnag Amping Parak Dampingi Yagasu Tentukan Tapal Batas untuk Peta Tata Ruang
10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami
The World Bank Danai Destana Amping Parak
Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove
Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar
Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus
Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru