Painan, Suaramitra.com-Konservasi Penyu Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat kedatangan tamu mahasiswi asal Belgia dan Belanda Selasa (19/7/2022). Mahasiswi tersebut diberikan edukasi tentang konservasi penyu oleh pengelola yang tergabung dalam organisasi Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL).
Mahasiswi tersebut terdiri dari Vera Steal (Belanda), India Weyers (Belanda), Aline (Belgia) dan Shayure Haat (Belgia). Mereka disambut pengelola Konservasi Penyu Amping Parak yang terdiri dari Haridman, Arifno Marza, Sepriadi dan Omricon.
Selama di Konservasi Penyu Amping Parak, pengelola memberikan beberapa informasi terkait kegiatan konservasi penyu, mulai dari sejarah berdirinya konservasi penyu, kegiatan konservasi penyu dan sejumlah target yang harus dicapai pengelola.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah memberikan beberapa informasi dan berdiskusi dengan mahasiswi mancanegara tersebut, pengelola mengajak makan siang dengan menu lokal di Rumah Makan Simpang Penyu Amping Parak. Setelah itu, rombongan difasilitasi pengelola menuju zona inti konservasi dengan menempuh tracking mangrove.
Rombongan mahasiswi tersebut kemudian menyaksikan dari dekat aktifitas di konservasi penyu, mulai dari pengenalan tempat penetasan semi alami dan penetasan alami, lokasi pendaratan penyu serta menyaksikan berbagai jenis tukik.
Setelah melakukan observasi kawasan, rombongan kemudian merilis tukik. “Kami sangat senang melihat kegiatan konservasi penyu dan kegiatan merilis penyu,” ungkap Vera.
Selanjtnya Haridman Ketua Konservasi Penyu Amping Parak menyebutkan, pihaknya memberikan edukasi tentang konservasi penyu sesuai dengan ilmu yang didapatkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kami berharap aktifitas seperti ini memberikan dampak positif terhadap kemajuan konservasi penyu,” katanya. (SM)