LPPL Amping Parak Berikan Edukasi Konservasi Penyu Kepada Mahasiswa Belgia dan Belanda

- Penulis

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan, Suaramitra.com-Konservasi Penyu Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat kedatangan tamu mahasiswi asal Belgia dan Belanda Selasa (19/7/2022). Mahasiswi tersebut diberikan edukasi tentang konservasi penyu oleh pengelola yang tergabung dalam organisasi Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL).

Mahasiswi tersebut terdiri dari Vera Steal (Belanda), India Weyers (Belanda), Aline (Belgia) dan Shayure Haat (Belgia). Mereka disambut pengelola Konservasi Penyu Amping Parak yang terdiri dari Haridman, Arifno Marza, Sepriadi dan Omricon.

Selama di Konservasi Penyu Amping Parak, pengelola memberikan beberapa informasi terkait kegiatan konservasi penyu, mulai dari sejarah berdirinya konservasi penyu, kegiatan konservasi penyu dan sejumlah target yang harus dicapai pengelola.

Suara juga  RSUP M Djamil Padang Berikan Discount dan Kemudahan Bagi Bacaleg

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah memberikan beberapa informasi dan berdiskusi dengan mahasiswi mancanegara tersebut, pengelola mengajak makan siang dengan menu lokal di Rumah Makan Simpang Penyu Amping Parak. Setelah itu, rombongan difasilitasi pengelola menuju zona inti konservasi dengan menempuh tracking mangrove.

Rombongan mahasiswi tersebut kemudian menyaksikan dari dekat aktifitas di konservasi penyu, mulai dari pengenalan tempat penetasan semi alami dan penetasan alami, lokasi pendaratan penyu serta menyaksikan berbagai jenis tukik.

Setelah melakukan observasi kawasan, rombongan kemudian merilis tukik. “Kami sangat senang melihat kegiatan konservasi penyu dan kegiatan merilis penyu,” ungkap Vera.

Selanjtnya Haridman Ketua Konservasi Penyu Amping Parak menyebutkan, pihaknya memberikan edukasi tentang konservasi penyu sesuai dengan ilmu yang didapatkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kami berharap aktifitas seperti ini memberikan dampak positif terhadap kemajuan konservasi penyu,” katanya. (SM)

Suara juga  Kemenparekraf dan KAMI Buka Program Milenial Mengabdi Raja Ampat

 

Facebook Comments

Berita Terkait

The World Bank Danai Destana Amping Parak
Ikan Mingkih Plasma Nutfah Aseli Batang Lengayang, Pesisir Selatan
Di Pesisir Selatan Kicau Murai Tidak Terdengar Lagi?
Sosialisasi Perda No 7/2021, Hidayat: Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Deklarasi TLCI Chapter 28 Padang Digelar Sabtu 8 Juli, Rori Pasla: Spektakuler dengan Touring Wisata Mandeh dan Pantai Air Manis
Tempat Yang Disukai Bule di Sumatera Barat
Eratkan Silaturahmi, Sabtu Besok PKDP Kota Padang Gelar Halal Bihalal
Ketua IKWAL Jakarta Kolonel Ardijon Ajak Pemuka Perantau Lengayang Gelorakan Persatuan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru