Melakukan Kolaborasi Channel Youtube

- Penulis

Kamis, 2 Juni 2022 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berkolaborasi bersama youtuber lainnya, cara ini sangat ampuh sekali jika mitra berkolaborasi dengan youtuber yang sudah mempunyai banyak subscriber atau penonton tetap, seperti yang kita sering lihat banyak youtuber indonesia melakukan kolaborasi.

Hal ini adalah cara yang dilakukan untuk menjaring subscriber baru, agar yang tadinya belum mengenal channel mitra diharapkan dengan kolaborasi, secara langsung mereka akan mengenai keberadaan channel mitra.

Tidak hanya youtuber indonesia saja yang melakukan kolaborasi, youtuber luar juga sangat aktif melakukan kolaborasi bersama youtuber lainnya. Tapi ada beberapa kendala yang mungkin biasa dialami oleh sebagian youtuber baru.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi mitra yang mau tahu cara berkolaborasi dengan YouTuber lainnya, pada artikel ini tips yang bisa mitra pelajari agar kolaborasi mitra sukses dan tepat sasaran untuk mempromosikan channel mitra.

Mari Simak

1. Bertamu

Bertamu adalah mitra mengunjungi youtuber lainnya yang satu ide dengan channel mitra, berkunjung dan saling mengenali sesama Youtuber. mitra bisa berkolaborasi dengannya, membuat video bareng atau membuat chalenge bersamanya ,dan nantinya channel yang mitra miliki dapat mitra promosikan di videonya, dan sebaliknya.

Jadi jelas sangat menguntungkan kedua belah pihak, selain itu mitra bisa menunggu subscriber baru yang berdatangan.

2. Tukar

Tukar maksudnya adalah menyepakati keuntungan apa saja yang akan diperoleh kedua belah pihak. mitra harus menyepakati ketentuan-ketentuan tersebut dan sebaliknya.

Suara juga  Khutbah Idul Adha 1443 H, Syafrizen: Ibadah Qurban Tauladan Ketakwaan dan Kesabaran

tukar bisa berwujud pertukaran jumlah viewer atau meningkatkan jumlah subscriber dengan menawarkan kolaborasi. Atau bisa berupa barter produk dengan meningkatkan trafic pengunjung kanal Youtube satu sama lain.

Jadi jangan sampe ada yang dirugikan, bicarakan secara jujur maksud dan tujuan mitra melakukan kolaborasi supaya tidak terjadi kesalah pahaman di kemudian hari.

3. Lokasi

Mitra tentukan lokasi yang disepakati untum melakukan kolaborasi. Apakah di tempat mitra atau di tempat umum atau bahkan bergantian tempat. Tentukan lokasi yang juga tidak begitu jauh dari basecamp mitra. Nanti jangan sampai mitra mengajak kolaborasi Youtuber di Medan sedangkan mitra sendiri berada di Padang

Hal perlu dibicarakan agar penonton dari masing-masing kanal YouTube bisa mengetahui apakah ini kolab atau hanya tamu biasa.

4. Budget

Tentukan budget produksi konten mitra berdua. supdaya tidak terjadi kesalahpahaman ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. semisalnya ketika harus mengeluarkan biaya untuk beli makanan ketika mitra kolaborasi konten makan-makan. kadang ada saja kesalahpahaman yang dialami YouTuber ketika melakukan kolaborasi, ada yang tidak mau membayar biaya atau bahkan tidak mau ikut ikutan patungan yang akhirnya menyebabkan kesalahpahaman

Suara juga  Jika Tidak Indahkan Ultimatum, Polisi Cari Pelaku yang Telanjangi Perempuan di Lengayang Hingga Dapat

5. Video Collab

Membuat video bareng atau video collab itu paling menyenangkan, karena bisa menjaring subscriber baru mitra juga bisa mendapatkan pengalaman untuk membuat video yang berbeda, sudah jelas sekali setiap youtuber pastinya mempunya cara teknik yang berbeda-beda, dan disini mitra bisa belajar bersamanya, saling berbagi tips-tips tentang pembuatan video dan masih banyak lagi.

6. Jaga Komunitas

Kadangkala ada YouTuber yang tidak menjalin hubungan setelah melakukan kolaborasi. Hal ini sangat disayangkan ketika tidak adanya follow up untuk projek kolaborasi selanjutnya. Dalam bisnis menjaga hubungan setelah menyelesaikan sebuah projek sangatlah wajib hukumnya. Karena akan meningkatkan kepercayaan dan mempererat relasi bisnis kedepannya.

7. Jangan Lupa Untuk Berbagi Pendapatan

Ketika melakukan kolaborasi dengan sesama Youtuber, banyak yang melupakan kesepakatan pembagian keuntungan setelah video di unggah. Ada YouTuber yang tidak mau membagi keuntungan karena dia sudah susah payah membranding kontennya. Ada juga yang tidak mau membagi karena subscribernya lebih banyak.

Berapapun jumlah subscriber mitra, yang paling penting adalah bagaimana untuk tetap adil membagi keuntungan bersama.

Semakin sering mitra berkolaborasi dengan youtuber lain maka akan semain cepat juga channel mitra sukses dan mendapatkan banyak subscriber

Mari kolaborasi di channel Mitra TV dan Komunitas Mitra

Facebook Comments

Berita Terkait

Tempat Yang Disukai Bule di Sumatera Barat
Tes Kesehatan Bacaleg, RSUP Dr M Djamil Sinergikan dengan Donor Darah
Megawati Soekarno Putri dan Puan Maharani Pulang Kampung ke Indrapura-Pesisir Selatan
PB KMTI Telaah Kitab Tafsir Inyiak Canduang dalam Peringatan Nuzulul Qur’an
Polisi Segera Tangkap Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Kambang
Polres Pesisir Selatan Periksa Tujuh Saksi Kasus Persekusi Perempuan di Pasir Putih Kambang
Workshop Adaptasi Perubahan Iklim : Pessel Bakal Hadapi Rawan Pangan 20 Tahun ke Depan
Jika Tidak Indahkan Ultimatum, Polisi Cari Pelaku yang Telanjangi Perempuan di Lengayang Hingga Dapat
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru