Painan, Suaramitra.com-Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI serahkan bantuan kepada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Laskar Turtle Camp (LTC) Amping Parak Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Bantuan tersebut berupa website yang dapat dikelola langsung oleh KIM LTC Amping Parak.
Domain tersebut adalah https://ltcampiangparak.kim.id/ dengan nama Laskar Turtle Camp. Domain, username dan pasword sudah diterima pengurus Laskar Turtle Camp hari Sabtu (21/1/2023) kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskomifo) Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi menyebutkan, website https://ltcampiangparak.kim.id/ sudah terintegrasi secara nasional dengan website Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Disebutkannya, tugas KIM Laskar Turtle Camp adalah mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi. “Kemudian memberdayakan masyarakat melalui diskusi antar anggota sehingga dapat memilah informasi yang dibutuhkan bagi kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat dan bangsa,” katanya.
KIM Laskar Turtle Camp menurut Junaidi, juga berperan mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antar kelompok/masyarakat maupun dengan pihak lainnya (Pemerintah), sehingga tercipta kerja sama, kebersamaan dan persatuan bangsa.
Selanjutnya menyinggung kegunaan Junaidi mengatakan, KIM LTC sebagai wahana informasi antar anggota KIM, dari KIM kepada Pemerintah dan dari pemerintah kepada masyarakat. Lalu ke dua sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik. “Dan sebagai sarana peningkatan literasi anggota KIM dan masyarakat di bidang informasi dan media masa serta sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi,” pungkasnya.
Terkait bantuan website tersebut, Haridman Ketua KIM Laskar Turtle Camp mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun kabupaten. “Website saat ini sudah menjadi kebutuhan kelompok dan masyarakat. Dengan adanya website yang terintegrasi langsung dengan pemerintah pusat akan mempermudah arus informasi,” pungkasnya. (Syahrul Mayor)