Penutupan Exploring Mandeh : Road to BCL Meriah

- Penulis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 04:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, Suaramitra.com-Puncak Exploring Mandeh : Road to Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan Minggu (21/8/2022) berlangsung meriah. Acara Puncak Exploring Mandeh : Road to BCL itu dilaksanakan di Pantai Purus Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Puncak Exploring Mandeh dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Victor Gustaff Manoppo, Wakil Gubernur Sumbar Audy Hoinaldy dan sejumlah pejabat daerah di Provinsi Sumatera Barat.

Penutupan Exploring Mandeh diawali kegiatan bersih pantai dan elo pukek (tarik pukat) di pinggir Pantai Purus yang diikuti langsung Menteri Trenggono dan pejabat lainnya. Setelah itu, Menteri Trenggono menyerahkan sejumlah bantuan untuk Kelompok Nelayan dan Kelompok Penggerak Konservasi di Sumbar.

Suara juga  Deklarasi TLCI Chapter 28 Padang Digelar Sabtu 8 Juli, Rori Pasla: Spektakuler dengan Touring Wisata Mandeh dan Pantai Air Manis

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tradisi maelo pukek adalah kearifan lokal yang harus kita jaga dan lestarikan karena ini budaya turun temurun. Bagaimana maelo pukek bisa kembali seperti masa jayanya, karena kearifan lokal itu mempertimbangkan keseimbangan alam juga. Saya sudah minta jajaran di KKP menggerakan ini agar kearifan lokal bisa dibantu sehingga berkembang dengan baik. Ini menandakan kepedulian kita bahwa kesehatan laut sangat penting,” ungkap Trenggono saat diwawancarai wartawan.

Rambongan Menteri Trenggono setelah menarik pukat dan foto bersama, bergerak menuju tenda utama. Puncak acara Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut juga diisi Pameran BCL Corner yang menghadirkan potret upaya komprehensif yang dilakukan KKP, NGO, maupun komunitas untuk meningkatkan kesehatan laut.

Suara juga  Nagari Kambang Awal Abad ke 20

Di panggung utama panitia menyampaikan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air untuk tiga kategori yakni Video Kreatif, Foto Makro, dan Wide Angle, serta Juara Umum. Pelaksanaan pengambilan gambar dilakukan pada 17 dan 18 Agustus 2022 di perairan Mandeh dengan objek bangkai Kapal MV Boelongan Nederland yang tenggelam 100 tahun lalu, serta biota laut di sekitaran Pantai Cubadak.   (SM)

Facebook Comments

Berita Terkait

Gempa 8,9 SR dan Tsunami Ancam Amping Parak, BNPB Bangun Sistem Peringatan Dini
Ketum PWPS Dr Wiwik Marlis Rahman: 30 Pengurus Siap Dilantik Sabtu Pekan Ini
PWPS Giatkan Audiensi Jelang Pengukuhan
Bupati Rusma Yul Anwar Ikuti Simposium Nasional Bersama Sejumlah Kepala OPD
Bakri Bakar Dorong Pariwisata Berbasis Kerakyatan di Pessel
Sosialisasi Perda No 7/2021, Hidayat: Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Peduli Kehidupan Petani,Saidal Masfiyudin Bertekad Dorong Pengolahan Gambir
Putu Kambang Makanan Khas yang Melegenda di Pessel
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru