PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN AYAM

- Penulis

Sabtu, 18 November 2023 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Dr. Ely Vebriyanti, S.Pt., MP.

Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Andalas

Pupuk kandang ialah hasil pengolahan dari kotoran hewan biasanya ternak yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang yang dibuat dari kotoran hewan ayam memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi serta mengandung Fosfor dan Kalium yang baik.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kandungan Nitrogen yang tinggi ditambah dengan unsur hara yang seimbang tersebut, membuat kompos kotoran dari ayam menjadi salah satu jenis pupuk kandang yang sangat baik. Namun kandungan Nitrogennya yang tinggi pada kotoran  ini, akan menjadi bahaya apabila tidak digunakan dan dimanfaatkan dengan cara yang benar. Pupuk kotoran dari ayam yang mentah dapat membakar hingga membunuh tanaman itu sendiri.

Pengomposan kotoran ternak akan melunakkan Nitrogen serta membuat kotoran tersebut cocok untuk diaplikasikan pada tanaman. Pengomposan kotoran ini akan memberi waktu pada kotoran untuk memecah sejumlah nutrisi yang jumlahnya lebih kuat agar bisa dipakai oleh tanaman, biasanya untuk waktu yang digunakan adalah 14 hari pada ternak sapi.

Suara juga  AYO BUAT KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH KITA

Membuat pupuk kandang dari kotoran ternak ini cukup sederhana, inilah beberapa cara membuat kotoran ayam buat pupuk organik :

  1. Pemeliharaan ayam atau unggas lainnya maka kotorannya bisa diambil atau minta pada peternak ayam.
  2. Proses pengomposan kotoran dengan wadah atau ember.
  3. Setelah itu siram dengan cara menyeluruh lalu balikkan tumpukannya dalam beberapa minggu, tujuannya yaitu agar bisa memasukkan udara dalam tumpukan tersebut.
  4. Waktu yang digunakan adalah  6 – 9 bulan dalam membuat kotoran dari ayam dengan langkah yang tepat.

Waktu yang diperlukan dalam pengomposan kotoran ini bergantung pada kondisi dikomposkannya kotoran. Tapi jika Anda kurang yakin maka tunggu sekitar 12 bulan ke depan untuk bisa menggunakan pupuk kotoran ayam tersebut.

Adapun jenis tanaman yang dapat digunakan untuk aplikasi pupuk kandang ini adalah jenis sayuran. Sayuran akan tumbuh dengan sehat dan besar.

Aplikasi Pupuk Kotoran Ayam pada Sayuran

Pupuk kandang yang dibuat dari kotoran hewan ayam sebenarnya tergantung pada ketersediaan/kebutuhan di lapangan. Ada beberapa cara untuk mengaplikasikan pupuk ini:

Suara juga  Guru SMA Se-Kota Payakumbuh Berorientasi Digital

Memasukkan Pupuk ke Lubang Tanam

Masukkan pupuk ke lubang tanam lalu campurkan dengan tanah di area perakarannya. Biasanya petani ternak akan menggunakan 1 – 2 genggam pupuk per lubang lalu campur dengan tanah.

2.    Pemberian Pupuk pada Larikan

Bisa juga memberikan pupuk kandang ke dalam larikan yang ada diantara baris tanaman. Lalu pupuk akan ditutup atau dicampurkan dengan tanah supaya terjadi interaksi. Setelah tanahnya subur maka produksi tanaman tersebut akan lebih tinggi.

3.     Pupuk Diberikan di Area Perakaran

Untuk memberi pupuk susulan pada tanaman, bisa dengan memasukkan pupuk ke lubang tanam tetapi disebar di area perakaran dengan tingkat kedalaman sekitar 5 – 10 cm.

4.     Pupuk Ditebar di Lahan

Apabila jumlah pupuk kandangnya banyak maka pupuk tersebut bisa disebar di lahan yang disebut dengan proses pemupukan besar. Supaya terjadi pencampuran antara pupuk dengan tanah sampai ke lapisan tanah yang lebih dalam. Demikian lah pupuk kandang dan aplikasinya pada tanaman. Mudah-mudahan menambah pengetahuan dan nilai ekonomis bagi petani peternak.

Facebook Comments

Berita Terkait

Tahun 2024, Dua Dosen Asing Akan Mengajar pada S-2 Pendidikan Geografi FIS UNP
Suryadi Asmi: Guru di Era Digital Mesti Tetap Jaga Budi Pekerti
Jalan Santai HUT PGRI Siap Digelar Sabtu Pagi, Disdikbud Padang Himbau Kepsek Sukseskan HGN 2023
PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS YANG BERASAL DARI MIKROORGANISME LOKAL(MOL)
Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi UNP Dibekali Kuliah Singkat di Malaya University
Sosialisasi KIP, PPID Goes To School  di SMA Negeri 3 Pesisir Selatan
TUNTUTAN ZAMAN AKAN KOMPETENSI SEORANG AKADEMISI MAUPUN DUNIA INDUSTRI
Doktor Muda Hama dan Penyakit Tanaman Unand Bina KWT Desa Punggung Lading, Kota Pariaman
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:44 WIB

Penghujung Tahun 2023, Mirkadri Miyar Wakili Sumbar pada Giat Nasional PB Shiroite

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:41 WIB

Cinta Tenis Lapangan, Giftbrain peraih Double Winner Piala IMTC-Pelti Babel Berharap Jadi Petenis Nasional

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:38 WIB

Syaflimol Soni: Kota Payakumbuh Harus Perkuat Animo Generasi Muda Berolahraga untuk Hadapi Tantangan Global

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:33 WIB

Legend Basket Sumbar Zainal, Dimana Dia Sekarang?

Selasa, 28 November 2023 - 23:32 WIB

Apresiasi Kemenangan Bina Bahari FC Maligi, Zulkenedi Said dan Charles Meikyansah Ikut Bangga

Selasa, 28 November 2023 - 23:23 WIB

Ketua ISORI Soroti Kegagalan Timnas IndonesiaProf Syahrial Bakhtiar: Butuh Pemantapan Pembinaan Usia Dini

Sabtu, 25 November 2023 - 08:07 WIB

Penutupan Kejurnas Tenis Junior Piala IMTC-Pelti Babel Dibarengi Hujan, Ini Pesan Irawati Moerid bagi Atlet Negeri Laskar Pelangi

Kamis, 23 November 2023 - 05:03 WIB

Karateka Citra Anisa Edwar Persembahkan Emas dan Juara Best of The Best untuk Pessel

Berita Terbaru