Workshop Adaptasi Perubahan Iklim : Pessel Bakal Hadapi Rawan Pangan 20 Tahun ke Depan

- Penulis

Kamis, 13 April 2023 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan, Suaramitra.com-Berdasarkan analisa Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Sumatera Barat, Kabupaten Pesisir Selatan 20 tahun ke depan akan mengalami dampak buruk dari perubahan iklim berupa rawan pangan. Untuk menghadapi hal tersebut, pemerintah setempat bersama stakeholder perlu membuat strategi dan kebijakan agar ancaman rawan pangan dapat diantisipasi.

Hal itu disampaikan Tanti Herida dari LP2M saat Workshop Multistakeholder Pokja Adaptasi Perubahan Iklim digelar di Aula Bapedalitbang Pessel Kamis (13/04/2023). “Sepeluh tahun lalu telah dilakukan kajian terhadap dampak perubahan iklim di Pesisir Selatan, maka ketika itu diperoleh kesimpulan semenjak kesimpulan kajian dikeluarkan, maka Pessel akan mengalami penurunan produksi pertanian dan tanaman pangan,” katanya.

Suara juga  Ali Tanjung: Gelaran Bakatik Adat Alek Silaturahmi Anak Nagari Barung-Barung Balantai

Dari kajian itulah, LP2M Sumbar mendampingi Pesisir Selatan untuk mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. “Tentu pendampingan akan bermuara pada regulasi dan kebijakan di Pesisir Selatan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Ketua Bapedalitbang Pessel Hadi Susilo menyebutkan, ancaman terbesar saat ini bukanlah peperangan atau bencana alam, akan tetapi dampak buruk dari perubahan iklim, salah satunya adalah krisis pangan. “Orang tidak akan mampu menghadapi perut lapar. Oleh sebab itu, Pessel perlu membuat perencanaan yang lebih konkret untuk menghadapi perubahan iklim, misalnya tertuang jelas dalam RPJM Daerah,” katanya.

Identifikasi Isu Strategis

Untuk menghasilkan perencanaan menghadapi perubahan iklim, maka stakeholder di Pesisir Selatan dalam Workshop Multistakeholder Pokja Adaptasi Perubahan iklim mendiskusikan dan menyepakati peran masing-masing anggota Pokja dan mengidentifikasi sejumlah isu strategis di daerah tersebut.

Suara juga  Gebu Minang Sumbar Nobar Film Buya Hamka Sekalian Bukber

Pantauan Suaramitra.com, dalam kegiatan itu, peserta workshop dibagi menjadi empat kelompok membedah kekuatan, peluang, ancaman, tantangan terkait Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan kebijakan daerah. Hasil identifikasi bersama ini akan direkap oleh LP2M dan menjadi pijakan bagi daerah untuk membuat perencanaan adaptasi perubahan iklim.

Peserta workshop terdiri dari Bapedalitbang, BPBD, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Pangan, BPM, Dinas Sosial, Dinas PU, Dinas Koperasi, Dinas Perumahan, Dinas Perhubungan, Wali Nagari se Pesisir Selatan dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya. (SM)

Facebook Comments

Berita Terkait

Sosialisasi Perda No 7/2021, Hidayat: Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Deklarasi TLCI Chapter 28 Padang Digelar Sabtu 8 Juli, Rori Pasla: Spektakuler dengan Touring Wisata Mandeh dan Pantai Air Manis
Eratkan Silaturahmi, Sabtu Besok PKDP Kota Padang Gelar Halal Bihalal
Ketua IKWAL Jakarta Kolonel Ardijon Ajak Pemuka Perantau Lengayang Gelorakan Persatuan
Atlet Cricket Sumbar Latihan Bersama dan Seleksi, Untuk Persiapan Hadapi Pra PON 2023
Zulkenedi Said dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Lakukan Kolaborasi Strategis Dukung Peningkatan Ekonomi Perempuan
Maju untuk Hattrick ke DPD RI, Selasa ini Leonardy Harmainy Daftarkan diri ke KPU Sumbar
Puncak Milad Ke-95 Tarbiyah Islamiyah Sukses di Padang, Ketum PP Perti Buya Syarfi Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 13:48 WIB

Tokoh Masyarakat Amping Parak Minta Jalur Evakuasi Tsunami Diperbaiki

Rabu, 27 September 2023 - 15:22 WIB

10.000 Warga Ampiang Parak Berada di Zona Merah Tsunami

Rabu, 27 September 2023 - 15:06 WIB

The World Bank Danai Destana Amping Parak

Rabu, 27 September 2023 - 13:47 WIB

Pertama di Sumbar, Ampiang Parak Punya Pernag Mangrove

Kamis, 7 September 2023 - 08:08 WIB

Batagak Pangulu Jorong Sungai Cubadak Dihadiri Gubernur Sumbar

Senin, 4 September 2023 - 12:27 WIB

Petani Lengayang Terpaksa Tebas Sisa Tanaman Padi Atasi Hama Tikus

Senin, 4 September 2023 - 11:14 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Lengayang Terancam Gagal Panen

Senin, 14 Agustus 2023 - 05:23 WIB

Kerugian Kebakaran di Kayu Kalek Kambang Rp250 Juta, Satu Korban Dirawat di Puskesmas

Berita Terbaru