Painan, Suaramitra.com-Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) memberikan pelatihan teknis penanaman mangrove di Amping Parak Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan tersebut berlangsung Jumar (28/7/2022) dengan peserta berasal dari Kelompok Laskar Pemuda Peduli Lingkungan dan Pemerintah Nagari.
Narasumber yang turun memberikan materi adalah Anton Siregar dan sejumlah petugas dari Yagasu. Materi yang difokuskan pada tatacara penanaman bibit mangrove di lahan penanaman di Amping Parak. “Kita di Yagasu menggunakan pola tanam 2 x 2 meter dengan menggunakan tali untuk mengatur jarak tanam dan kerapian penanaman,” katanya.
Menurut Anton, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum dilakukan penanaman, misalnya memasang ajir yang berfungsi untuk menambatkan tanaman, agar tanaman nanti bisa lebih aman dari tarikan air pasang.
“Seutas tali rafia diikatkan pada ajir, kemudian mangrove yang sudah ditanam diikatkan pada ajir tersebut,” katanya menjelaskan.
Sementara terkait bibit mangrove, sebelum ditanam harus melepaskan polibag terlebih dahulu, jika media tumbuhnya pasir, cukup dengan menyobek bagian bawah polibag agar media tumbuh berupa pasir tidak terpisah dari akar mangrove.
Di kawasan Amping Parak jumlah mangrove yang akan ditanam sekitar 12.500 batang. Setelah pelatihan ini, akan ada beberapa proses administrasi yang harus diselesaikan hingga akhirnya dilakukan penanaman. (SM)