Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur Lewat Studi Lapang SPT

- Penulis

Senin, 15 Januari 2024 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Dr. Silvia Permata Sari, SP., MP

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Sistem Pertanian Terpadu atau dikenal dengan istilah “SPT” merupakan sistem pertanian yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dalam satu lahan atau kawasan tertentu. Adapun tujuan dari Sistem Pertanian Terpadu ini adalah meningkatkan produktivitas lahan, meningkatkan konservasi lingkungan, menurunkan biaya produksi karena memanfaatkan bahan organik dari ternak maupun limbah pertanian sebagai pupuk, serta peningkatan ekonomi (kesejahteraan) petaninya.

ADVERTISEMENT

Pasisia Rancak

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa ciri-ciri sistem pertanian terpadu yaitu :

  1. Pengelolaan pertanian secara luas dan komprehensif (menyeluruh),
  2. Berorientasi pada produktivitas, efisiensi, keberlanjutan
  3. Diterima secara sosial dan menguntungkan secara ekonomi,
  4. Mandiri dengan menerapkan prinsip LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) dimana sistem pertanian tetap berjalan baik walaupun minimal atau tanpa ketergantungan asupan (input) dari luar seperti pupuk anorganik dan pestisida kimia.
  5. Sistem pertaniannya dapat diukur dan dievaluasi.

Adapun komponen yang berintegrasi dalam sistem pertanian terpadu ini adalah manusia, ternak, tanaman, dan lingkungannya. Semua komponen tersebut saling terkait satu sama lain, sehingga dalam sistem pertanian terpadu ini tidak ada komponen yang menjadi limbah atau tepatnya “zero waste”.

Suara juga  Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

Salah satu mata kuliah yang menumbuhkan jiwa enterpreneur pada mahasiswa di bidang pertanian adalah sistem pertanian terpadu atau dikenal dengan istilah SPT. Dosen pengampu kuliah SPT mengajak langsung mahasiswa ke lapang ke salah satu pelaku sistem pertanian terpadu di Kota Padang, yaitu usaha sistem pertanian terpadu PT Giand Agribussiness. Mahasiswa diajak ketemu langsung dan mendengarkan langsung pemaparan dari dengan pemilik usaha Sistem Pertanian Terpadu tersebut, yaitu Gita yuliarti, SP. dan Andres Muchsectio, SP. yang merupakan lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Usaha sistem pertanian terpadu itu digeluti pasangan muda milenial ini sejak tahun 2015. 

Praktikum lapang Sistem Pertanian Terpadu ini berlokasi di Kelurahan Aia Pacah, Kota Padang. Adapun tujuan dari praktikum lapang sistem pertanian terpadu ini adalah agar mahasiswa melihat dan mendengar langsung bagaimana proses dari sistem pertanian terpadu, keuntungannya, serta memotivasi mahasiswa untuk menjadi petani milenial sukses pada beberapa tahun mendatang.

Daya magnet dengan melihat dan mendengar langsung pemaparan dari pemilik usaha Sitandu ini, diharapkan mahasiswa dapat merubah mindset (cara pandang) bahwa usaha pertanian itu menjanjikan ketika sudah lulus sarjana nantinya. Cara pikir yang sebelumnya itu lulus kuliah, dapat ijazah itu melamar pekerjaan, akan lebih baik kalau setelah lulus itu dapat membuka lapangan kerja sendiri tentunya lewat kegiatan pertanian yang terukur “bisnis pertanian sistem pertanian terpadu” ini. Apalagi setelah mendengar langsung dari pemilik usaha system pertanian terpadu ini soal modal pertamanya itu adalah 250.000. Namun karna kegigihannya, mau belajar, perbanyak relasi, dan yang penting itu menjaga kejujuran, akhirnya seiring waktu usaha pertanian Sistem Pertanian Terpadunya pun bertambah besar, bahkan sudah buka cabang di kota lainnya.

Suara juga  Area Pencarian Korban Hanyut Kambang Diperluas, Hasil Nihil

Setelah pemaparan dari pemilik usaha sistem pertanian terpadu ini, mahasiswa diberi kesempatan melihat bibit tanaman apa saja yang dikembangkan di usaha pertanian PT giand agribusiness tersebut seperti durian, lengkeng, apel, anggur, jambu kristal, pinang betara, dan banyak bibit tanaman lainnya. Kemudian di akhir praktikum lapang ini, mahasiswa diberi kuis berhadiah “doorprize” tanya jawab seputaran sistem pertanian terpadu. Terakhir ditutup dengan foto bersama. Semoga praktikum lapang sistem pertanian terpadu ini menjadi salah satu moment special dan motivasi ketika ananda mahasiswa sudah lulus kuliah nanti. Salam pertanian.

#SPS#Dosen PertanianOrganik#CalonProfMudaAmin.

Facebook Comments

Penulis : Dr. Silvia Permata Sari, SP., MP

Berita Terkait

Doktor Silvia Permata Sari: Bahagianya Panen Cabai Hasil Tanam Sendiri!
Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)
Manfaatkan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebagai Pestisida Nabati Untuk Pengendalian OPT
HAMA TANAMAN GANDUM (Tritivum aestivum)
MENGENAL PUPUK HIJAU DARI TUMBUHAN SEKITAR KITA
TUMBUHKAN JIWA BERTANI ORGANIK DI PANTI ASUHAN AL HIDAYAH, KURANJI, KOTA PADANG
HAMA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica) DAN CARA PENGENDALIANNYA DENGAN PESNAB BAWANG PUTIH
Doktor Muda Hama dan Penyakit Tanaman Unand Bina KWT Desa Punggung Lading, Kota Pariaman
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:48 WIB

Doktor Silvia Permata Sari: Bahagianya Panen Cabai Hasil Tanam Sendiri!

Senin, 26 Februari 2024 - 12:47 WIB

Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

Sabtu, 24 Februari 2024 - 13:12 WIB

HAMA TANAMAN GANDUM (Tritivum aestivum)

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:17 WIB

MENGENAL PUPUK HIJAU DARI TUMBUHAN SEKITAR KITA

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:22 WIB

TUMBUHKAN JIWA BERTANI ORGANIK DI PANTI ASUHAN AL HIDAYAH, KURANJI, KOTA PADANG

Rabu, 21 Februari 2024 - 10:23 WIB

HAMA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica) DAN CARA PENGENDALIANNYA DENGAN PESNAB BAWANG PUTIH

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:27 WIB

Doktor Muda Hama dan Penyakit Tanaman Unand Bina KWT Desa Punggung Lading, Kota Pariaman

Senin, 19 Februari 2024 - 10:15 WIB

TEKNOLOGI PESNAB DARI TUMBUHAN SIRSAK (Annona muricata L) DAN  TEMBAKAU (Nicotiana tabacum)

Berita Terbaru

Artikel

Pestisida Nabati dari Tanaman Mimba (Azadirachta indica)

Senin, 26 Feb 2024 - 12:47 WIB